Aku tak pernah tahu, mengapa harus mendaki Gunung...
Aku tak pernah bisa menjawab, saat orang bertanya,
“Apa sih enaknya naek gunung ?”
Yang aku tahu,
gunung gunung itu selalu memberikan damai, Keheningan yang memabukkan.
Memaksaku untuk datang lagi, dan lagi, Memaksaku untuk berjalan lagi, dan lagi Entah sampai kapan...
Aku tak pernah bisa menjawab,
ketika banyak orang bertanya,
“kenapa harus capek – capek naek gunung, kalo akhirnya harus turun lagi?”
Yang aku tahu,
Gunung gunung itu memberikan hari hari yang berbeda, memberikan hari hari yang tidak biasa.
Mengajariku untuk terus berjalan ke arah tujuan.
Mengajariku untuk terus berjuang meraih tujuan.
Mengajariku
tentang kesabaran, menunjukkan padaku tentang semangat yang tak boleh
padam. Memberiku kesempatan untuk dekat dengan Langit...
Aku tidak pernah tahu jawabnya,
saat orang bertanya,
“kenapa si, banyak orang yang suka naek gunung ?”
Yang aku tahu,
gunung
gunung itu memberiku teman teman baru, menunjukkan kepadaku tentang
manusia-manusia sejati dengan daya juang yang luar biasa...
Memperlihatkan kepadaku tentang persahabatan alami, persahabatan yang jujur...
Menunjukkan kepadaku wajah-wajah polos diri, wajah-wajah yang terbuka, tanpa topeng.
Di
tempat dingin itu, aku menemukan diriku, menemukan lemahku, menemukan
rendahku, menemukan jahatku, menemukan curangku, menemukan topengku. dan
aku pun mampu mencibir sombongku, memaki kerakusanku, ataupun mencemooh
kepalsuanku..
Diantara basah itu, aku sadar,
aku adalah kecil. dan Gunung gunung itu masih disitu tanpa pernah kutaklukkan...
Mendaki
gunung, kita jadi bisa tau, betapa kecil diri kita.. kita juga bisa
dapatkan gambaran tentang seberapa besar kemampuan kita di dalam
mengontrol diri kita....
Kamis, Januari 24
Rabu, Januari 23
naskah pembawa acara
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Assalammu’alaikum
Wr. Wb
Alhamdullillahirrobbil
alamin
Wabihi
nasta’inu ‘ala ummuriddunyawaddin
Wassala
tuwassala mu’ala asrofil ambiya’i warmursalim
Wa’ala alihi
wasah bihi ajma’in ama ba’du
Al-mukharom
Bapak KH. Addul khodir
Yang
terhormat Bapak Budiyono M.Pd selaku
kepala SMK Negeri 1 Purworejo
Yang kami
hormati Bapak, Ibu Guru, Karyawan dan Karyawati SMK negeri 1 purworejo serta,
Teman-teman
yang kami sayangi
Syukur alahamdullilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita semua sehingga pada hari
ini kita dapat mengikuti rangakain acara “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”
tanpa aral suatu apapun. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafaatnya di yaumul kiamah nanti.
Hadirin yang kami hormati terima
kasih atas kehadiran dan partisipasi saudara pada acara ini. Semoga dengan
digelarnya acara ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT.
Sebelum acara ini dimulai
perkenankanlah kami untuk membacakan susunan acara yang akan dilaksanakan pada
pagi hari ini.
Acara yang:
1.
Pembukaan
2.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawat Nabi
3.
Sambutan-sambutan
4.
Mau’dah hassanah
5.
Doa
6.
Penutup
Demikian susunan acara pada pagi hari
ini. Untuk menghemat waktu marilah kita mulai acara yang pertama yaitu
pembukaan. Marilah kita buka acara ini dengan bacaan Ummul Kitab bersama-sama,
Al-Fatikhah.
...............................................................................................................................................
Semoga dengan
membaca Ummul Kitab ini acara dapat berjalan dengan lancar. Baiklah acara yang
kedua pambacaan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi. Kepada saudara Nur Rohman
waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada saudara Nur Rohman yang telah membacakan ayat suci Al-Quran
dan Shalawat Nabi. Semoga dengan pembacaan tadi dapat meningkatkan kelancaran
acara ini. Acara yang ketiga sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama yaitu sambutan dari ketua panitia. Kepada bapak Muzakki
waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada bapak Muzaki yang telah memberikan sambutannya. Kemudian
sambutan dari bapak kepala SMK Negeri 1 Purworejo, kepada beliau Bapak Budiyono
M.Pd. waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih
kepada bapak Budiyono M.Pd, yang telah memberikan sambutannya, semoga apa yang
disampaikan dapat bermanfaat. Acara yang keempat yaitu Mau’udah Hassanah kemudian
dilanjutkan pembacaan doa. Kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir waktu dan
tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir yang telah
menyampaikan ceramahnya. Semoga bermanfaat fiddinni wadduunnya wak akhiron....
Amin.
Kemudian acara yang terakhir yaitu penutup. Sebelum acara ini kami
tutup, kami selaku pembawa acara mengucapakn terima kasih kepada hadirin yang
telah menyempatkan hadir dan mengikuti acara ini. Marilah kita tutup acara pada
siang hari ini dengan bacaan Hamdallah bersama-sama.
...............................................................................................................................................
Demikianlah dari kami apabila dalam membawakan acara dari awal hingga
akhir ada kata-kata yang kurang berkenan dihati hadirin, kami mohon maaf.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Rabu, Januari 16
PANTAI MENGANTI
kali ini kami 4 sekawan (ms. zapto, mz. rohman. mz. eri dan saya pribadi) melakukan petualangan bahari pada tanggal 13-14 Januari 2013, tidak sperti biasa yang biasanya kami hanya mendaki gunung, tapi untuk kali ini tidakk, karena cuaca masih musim hujan.
untuk kali ini kami melakukan petualang di pantai MENGANTI..
Ada yang sudah mendengar, tau bahkan pernah mengunjunginya??
pasti kalian asing dengan pantai ituu. yah benar karena memang pantai itu belum banyak di kenal oleh masyarakat.
nah untuk kalian-kalian yang belum tau skarang kami kasih infonya ni.....
Pantai menganti terletak di desa Karang duwur Kecamatan Ayah Dan kabupaten Kebumen Propinsi jawa tengah.
untuk kali ini kami melakukan petualang di pantai MENGANTI..
Ada yang sudah mendengar, tau bahkan pernah mengunjunginya??
pasti kalian asing dengan pantai ituu. yah benar karena memang pantai itu belum banyak di kenal oleh masyarakat.
nah untuk kalian-kalian yang belum tau skarang kami kasih infonya ni.....
Pantai menganti terletak di desa Karang duwur Kecamatan Ayah Dan kabupaten Kebumen Propinsi jawa tengah.
Senin, Januari 14
ALASAN MENGAPA MENDAKI GUNUNG
Ada pepatah “PETUALANG SEJATI MENEMUKAN PETUALANG YANG KONGKRIT DENGAN SABAR PERHITUNGAN SECARA RASIONAL
Bila anda siap menjadi seorang petualang anda harus siap
fisik dan siap mental. Mendaki gunung (olahraga di alam bebas atau petualang
lainnya) tak hanya bernodal kemampuan mental dan fisik saja tetapi harus
dibekali pengetahuan, ketrampilan, serta peralatan yang cukup. Untuk apaaaaaa?
Yang pasti yaa untuk SELAMAT
Keberanian dan ketabahan yang dibutuhkan ketika mendaki
gunung hanya sebagian kecil dari keseluruhan bekal dari kegiatan tersebut.
Adapun keberhasilan yang anda peroleh adalah keberhasilan kita lolos dari
seleksi alam. Sedangkan resiko dan bahaya selalu ada, tetapi bila kita
bandingkan bahaya yang mengancam labih banyak kita jumpai kehidupan peradapan
kota ketimbang bahaya di gunung, di hutan, didalam goa, atau ditebing. Kita
lihat saja berapa banyak kecelakaan dijalan raya dan dikegiatan alam bebas.
Lalu apa alasaan kita untuk takut??? Melihat kenyataan tersebut jalan keluarnya
dengan kita mengikuti pendidikan dan latihan dasar pecinta alam atau yang
sering kita dengar dengan istilah “LDPA” agar kita menjadi lebih tahu prosedur
kegiatan alam bebas ini dengan benar
Kegiatan di alam bebas pada hakeketnya untuk mencapai arti
hidup yang sesungguhnya. Tak berlebihan bila ahli filsafat mengatakakn “DI ALAM BEBAS KITA AKAN MENJADI MANUSIA KEMBALI”. Dan seorang rekan dari Albatros mengatakan bahwa saya merasa
hidup mewah ketika saya berada di gunung, di hutan, dan di goa.
Menarik kannn..................? Itulah sekilas gambaran mengapa orang mendaki
gunuung atau perpetualang di alam bebas
lainnya
PERALATAN MENDAKI GUNUNG
Apa aja sich persiapan-persiapan untuk mendaki gunung (mountainering)????????????????
Untuk melakukan pendakian gunung di butuhkan
persiapan-persiapan yang matang meliputi, kondisi kesehatan (fisik), mental ,dan peralatan-peralatan yang akan kita gunakan
dalam pendakian.
1.
Kondisi kesehatan dalam melakukan pendakian harus benar – benar okk/fit, karena
aktivtas ini memerlukan tenaga yang cukup besar/banyak, Mengapa? Karena tidak
dipungkiri track/jalur yang akan kita lalui pasti menanjak, berbatu, berpasir,
bahkan pada musim hujan jalur yang kita lalui sangat licin, hal itu yang harus
kita fikirkan maka kondisi kesehatan kita harus benar- benar fitt untuk
melakukan aktivitas trsbt .
2.
Dan juga mental kita patut dilatih, Mengapa?
Karena dalam mendaki gunung Emosi, Putus Asa, Percaya Diri, Rasa Takut, Dan
Sabar akan kita hadapi, karena kecelakaan digunung di Indonesia kebanyakan
disebabkan oleh faktor-faktor ini. faktor-faktor ini pulalah yang menentukan
suksez tidaknya seorang pendaki gunung menaaklukkan ganasnya_kerasnya alamini, sehingga ia dapat sukses mendaki
sampai puncaknya
Jika kita dapat mengendalikan emosi ,
maka puncak gunung akan kita raih/dapat kita pijakk
3.
Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan
dalam melakukan pendakian antara lain:
A.
Perlatan individu / personal:
1.
Jaket
2.
Carrier ( tas ransel)
3.
Matras
4.
Senter
5.
Ponco (jas hujan)
6.
Perlengkapan tidur àSB “Sleeping bed atau bisa
juga SB“sarung bapak” wkwkwk
7.
Sepatu dengan ukutan +1cm (sepatu/sendal gunung)+kaos
kaki
8.
Baju ganti
9.
Topi monyet
10.
Sarung tangan
11.
Slayer
12.
Topi rimba
13.
Topi pet à
jika diperlukan
14.
P3K
15.
ALAT MAKAN:
A.
Gelas (
lebih baik yang berbahahn plastik)
B.
Piring ( lebih baik yang berbahahn plastik)
C.
Sendok + garpu ( jika diperlukan)
B.
Peralatan team:
1.
Doom (tenda)
2.
Alat masak :
a.
Nasting
b.
Pisau
c.
Korek api
d.
Kompor à
macam-macam kompor :
-. Kompor spiritus
-. Kompor parafin
-. Kompor gas (gas yang kecil)
3.
Alat navrat (navigasi darat)
A. kompas
B. Peta
C. Alat tulis
D. busur drajat+penggaris
4.
Alat dokumentasi (kamera)
5.
Alat penunjuk waktu (jam )
Selain peralatan kita juga memerlukan makanan yang praktis
siap saji, awet, berkalori tinggi, padat mineral, dan energy.
Per bekalan makanan ini sebaiknya dilebihkan sesuai dengan
lama waktu perjalanan , bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
misal: kehabisan bekal makanan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Kamis, Januari 24
JAWABAN MENDAKI GUNUNG
Aku tak pernah tahu, mengapa harus mendaki Gunung...
Aku tak pernah bisa menjawab, saat orang bertanya,
“Apa sih enaknya naek gunung ?”
Yang aku tahu,
gunung gunung itu selalu memberikan damai, Keheningan yang memabukkan.
Memaksaku untuk datang lagi, dan lagi, Memaksaku untuk berjalan lagi, dan lagi Entah sampai kapan...
Aku tak pernah bisa menjawab,
ketika banyak orang bertanya,
“kenapa harus capek – capek naek gunung, kalo akhirnya harus turun lagi?”
Yang aku tahu,
Gunung gunung itu memberikan hari hari yang berbeda, memberikan hari hari yang tidak biasa.
Mengajariku untuk terus berjalan ke arah tujuan.
Mengajariku untuk terus berjuang meraih tujuan.
Mengajariku tentang kesabaran, menunjukkan padaku tentang semangat yang tak boleh padam. Memberiku kesempatan untuk dekat dengan Langit...
Aku tidak pernah tahu jawabnya,
saat orang bertanya,
“kenapa si, banyak orang yang suka naek gunung ?”
Yang aku tahu,
gunung gunung itu memberiku teman teman baru, menunjukkan kepadaku tentang manusia-manusia sejati dengan daya juang yang luar biasa...
Memperlihatkan kepadaku tentang persahabatan alami, persahabatan yang jujur...
Menunjukkan kepadaku wajah-wajah polos diri, wajah-wajah yang terbuka, tanpa topeng.
Di tempat dingin itu, aku menemukan diriku, menemukan lemahku, menemukan rendahku, menemukan jahatku, menemukan curangku, menemukan topengku. dan aku pun mampu mencibir sombongku, memaki kerakusanku, ataupun mencemooh kepalsuanku..
Diantara basah itu, aku sadar,
aku adalah kecil. dan Gunung gunung itu masih disitu tanpa pernah kutaklukkan...
Mendaki gunung, kita jadi bisa tau, betapa kecil diri kita.. kita juga bisa dapatkan gambaran tentang seberapa besar kemampuan kita di dalam mengontrol diri kita....
Aku tak pernah bisa menjawab, saat orang bertanya,
“Apa sih enaknya naek gunung ?”
Yang aku tahu,
gunung gunung itu selalu memberikan damai, Keheningan yang memabukkan.
Memaksaku untuk datang lagi, dan lagi, Memaksaku untuk berjalan lagi, dan lagi Entah sampai kapan...
Aku tak pernah bisa menjawab,
ketika banyak orang bertanya,
“kenapa harus capek – capek naek gunung, kalo akhirnya harus turun lagi?”
Yang aku tahu,
Gunung gunung itu memberikan hari hari yang berbeda, memberikan hari hari yang tidak biasa.
Mengajariku untuk terus berjalan ke arah tujuan.
Mengajariku untuk terus berjuang meraih tujuan.
Mengajariku tentang kesabaran, menunjukkan padaku tentang semangat yang tak boleh padam. Memberiku kesempatan untuk dekat dengan Langit...
Aku tidak pernah tahu jawabnya,
saat orang bertanya,
“kenapa si, banyak orang yang suka naek gunung ?”
Yang aku tahu,
gunung gunung itu memberiku teman teman baru, menunjukkan kepadaku tentang manusia-manusia sejati dengan daya juang yang luar biasa...
Memperlihatkan kepadaku tentang persahabatan alami, persahabatan yang jujur...
Menunjukkan kepadaku wajah-wajah polos diri, wajah-wajah yang terbuka, tanpa topeng.
Di tempat dingin itu, aku menemukan diriku, menemukan lemahku, menemukan rendahku, menemukan jahatku, menemukan curangku, menemukan topengku. dan aku pun mampu mencibir sombongku, memaki kerakusanku, ataupun mencemooh kepalsuanku..
Diantara basah itu, aku sadar,
aku adalah kecil. dan Gunung gunung itu masih disitu tanpa pernah kutaklukkan...
Mendaki gunung, kita jadi bisa tau, betapa kecil diri kita.. kita juga bisa dapatkan gambaran tentang seberapa besar kemampuan kita di dalam mengontrol diri kita....
Rabu, Januari 23
naskah pembawa acara
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Assalammu’alaikum
Wr. Wb
Alhamdullillahirrobbil
alamin
Wabihi
nasta’inu ‘ala ummuriddunyawaddin
Wassala
tuwassala mu’ala asrofil ambiya’i warmursalim
Wa’ala alihi
wasah bihi ajma’in ama ba’du
Al-mukharom
Bapak KH. Addul khodir
Yang
terhormat Bapak Budiyono M.Pd selaku
kepala SMK Negeri 1 Purworejo
Yang kami
hormati Bapak, Ibu Guru, Karyawan dan Karyawati SMK negeri 1 purworejo serta,
Teman-teman
yang kami sayangi
Syukur alahamdullilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita semua sehingga pada hari
ini kita dapat mengikuti rangakain acara “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”
tanpa aral suatu apapun. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafaatnya di yaumul kiamah nanti.
Hadirin yang kami hormati terima
kasih atas kehadiran dan partisipasi saudara pada acara ini. Semoga dengan
digelarnya acara ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT.
Sebelum acara ini dimulai
perkenankanlah kami untuk membacakan susunan acara yang akan dilaksanakan pada
pagi hari ini.
Acara yang:
1.
Pembukaan
2.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawat Nabi
3.
Sambutan-sambutan
4.
Mau’dah hassanah
5.
Doa
6.
Penutup
Demikian susunan acara pada pagi hari
ini. Untuk menghemat waktu marilah kita mulai acara yang pertama yaitu
pembukaan. Marilah kita buka acara ini dengan bacaan Ummul Kitab bersama-sama,
Al-Fatikhah.
...............................................................................................................................................
Semoga dengan
membaca Ummul Kitab ini acara dapat berjalan dengan lancar. Baiklah acara yang
kedua pambacaan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi. Kepada saudara Nur Rohman
waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada saudara Nur Rohman yang telah membacakan ayat suci Al-Quran
dan Shalawat Nabi. Semoga dengan pembacaan tadi dapat meningkatkan kelancaran
acara ini. Acara yang ketiga sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama yaitu sambutan dari ketua panitia. Kepada bapak Muzakki
waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada bapak Muzaki yang telah memberikan sambutannya. Kemudian
sambutan dari bapak kepala SMK Negeri 1 Purworejo, kepada beliau Bapak Budiyono
M.Pd. waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih
kepada bapak Budiyono M.Pd, yang telah memberikan sambutannya, semoga apa yang
disampaikan dapat bermanfaat. Acara yang keempat yaitu Mau’udah Hassanah kemudian
dilanjutkan pembacaan doa. Kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir waktu dan
tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir yang telah
menyampaikan ceramahnya. Semoga bermanfaat fiddinni wadduunnya wak akhiron....
Amin.
Kemudian acara yang terakhir yaitu penutup. Sebelum acara ini kami
tutup, kami selaku pembawa acara mengucapakn terima kasih kepada hadirin yang
telah menyempatkan hadir dan mengikuti acara ini. Marilah kita tutup acara pada
siang hari ini dengan bacaan Hamdallah bersama-sama.
...............................................................................................................................................
Demikianlah dari kami apabila dalam membawakan acara dari awal hingga
akhir ada kata-kata yang kurang berkenan dihati hadirin, kami mohon maaf.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Rabu, Januari 16
PANTAI MENGANTI
kali ini kami 4 sekawan (ms. zapto, mz. rohman. mz. eri dan saya pribadi) melakukan petualangan bahari pada tanggal 13-14 Januari 2013, tidak sperti biasa yang biasanya kami hanya mendaki gunung, tapi untuk kali ini tidakk, karena cuaca masih musim hujan.
untuk kali ini kami melakukan petualang di pantai MENGANTI..
Ada yang sudah mendengar, tau bahkan pernah mengunjunginya??
pasti kalian asing dengan pantai ituu. yah benar karena memang pantai itu belum banyak di kenal oleh masyarakat.
nah untuk kalian-kalian yang belum tau skarang kami kasih infonya ni.....
Pantai menganti terletak di desa Karang duwur Kecamatan Ayah Dan kabupaten Kebumen Propinsi jawa tengah.
untuk kali ini kami melakukan petualang di pantai MENGANTI..
Ada yang sudah mendengar, tau bahkan pernah mengunjunginya??
pasti kalian asing dengan pantai ituu. yah benar karena memang pantai itu belum banyak di kenal oleh masyarakat.
nah untuk kalian-kalian yang belum tau skarang kami kasih infonya ni.....
Pantai menganti terletak di desa Karang duwur Kecamatan Ayah Dan kabupaten Kebumen Propinsi jawa tengah.
Senin, Januari 14
ALASAN MENGAPA MENDAKI GUNUNG
Ada pepatah “PETUALANG SEJATI MENEMUKAN PETUALANG YANG KONGKRIT DENGAN SABAR PERHITUNGAN SECARA RASIONAL
Bila anda siap menjadi seorang petualang anda harus siap
fisik dan siap mental. Mendaki gunung (olahraga di alam bebas atau petualang
lainnya) tak hanya bernodal kemampuan mental dan fisik saja tetapi harus
dibekali pengetahuan, ketrampilan, serta peralatan yang cukup. Untuk apaaaaaa?
Yang pasti yaa untuk SELAMAT
Keberanian dan ketabahan yang dibutuhkan ketika mendaki
gunung hanya sebagian kecil dari keseluruhan bekal dari kegiatan tersebut.
Adapun keberhasilan yang anda peroleh adalah keberhasilan kita lolos dari
seleksi alam. Sedangkan resiko dan bahaya selalu ada, tetapi bila kita
bandingkan bahaya yang mengancam labih banyak kita jumpai kehidupan peradapan
kota ketimbang bahaya di gunung, di hutan, didalam goa, atau ditebing. Kita
lihat saja berapa banyak kecelakaan dijalan raya dan dikegiatan alam bebas.
Lalu apa alasaan kita untuk takut??? Melihat kenyataan tersebut jalan keluarnya
dengan kita mengikuti pendidikan dan latihan dasar pecinta alam atau yang
sering kita dengar dengan istilah “LDPA” agar kita menjadi lebih tahu prosedur
kegiatan alam bebas ini dengan benar
Kegiatan di alam bebas pada hakeketnya untuk mencapai arti
hidup yang sesungguhnya. Tak berlebihan bila ahli filsafat mengatakakn “DI ALAM BEBAS KITA AKAN MENJADI MANUSIA KEMBALI”. Dan seorang rekan dari Albatros mengatakan bahwa saya merasa
hidup mewah ketika saya berada di gunung, di hutan, dan di goa.
Menarik kannn..................? Itulah sekilas gambaran mengapa orang mendaki
gunuung atau perpetualang di alam bebas
lainnya
PERALATAN MENDAKI GUNUNG
Apa aja sich persiapan-persiapan untuk mendaki gunung (mountainering)????????????????
Untuk melakukan pendakian gunung di butuhkan
persiapan-persiapan yang matang meliputi, kondisi kesehatan (fisik), mental ,dan peralatan-peralatan yang akan kita gunakan
dalam pendakian.
1.
Kondisi kesehatan dalam melakukan pendakian harus benar – benar okk/fit, karena
aktivtas ini memerlukan tenaga yang cukup besar/banyak, Mengapa? Karena tidak
dipungkiri track/jalur yang akan kita lalui pasti menanjak, berbatu, berpasir,
bahkan pada musim hujan jalur yang kita lalui sangat licin, hal itu yang harus
kita fikirkan maka kondisi kesehatan kita harus benar- benar fitt untuk
melakukan aktivitas trsbt .
2.
Dan juga mental kita patut dilatih, Mengapa?
Karena dalam mendaki gunung Emosi, Putus Asa, Percaya Diri, Rasa Takut, Dan
Sabar akan kita hadapi, karena kecelakaan digunung di Indonesia kebanyakan
disebabkan oleh faktor-faktor ini. faktor-faktor ini pulalah yang menentukan
suksez tidaknya seorang pendaki gunung menaaklukkan ganasnya_kerasnya alamini, sehingga ia dapat sukses mendaki
sampai puncaknya
Jika kita dapat mengendalikan emosi ,
maka puncak gunung akan kita raih/dapat kita pijakk
3.
Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan
dalam melakukan pendakian antara lain:
A.
Perlatan individu / personal:
1.
Jaket
2.
Carrier ( tas ransel)
3.
Matras
4.
Senter
5.
Ponco (jas hujan)
6.
Perlengkapan tidur àSB “Sleeping bed atau bisa
juga SB“sarung bapak” wkwkwk
7.
Sepatu dengan ukutan +1cm (sepatu/sendal gunung)+kaos
kaki
8.
Baju ganti
9.
Topi monyet
10.
Sarung tangan
11.
Slayer
12.
Topi rimba
13.
Topi pet à
jika diperlukan
14.
P3K
15.
ALAT MAKAN:
A.
Gelas (
lebih baik yang berbahahn plastik)
B.
Piring ( lebih baik yang berbahahn plastik)
C.
Sendok + garpu ( jika diperlukan)
B.
Peralatan team:
1.
Doom (tenda)
2.
Alat masak :
a.
Nasting
b.
Pisau
c.
Korek api
d.
Kompor à
macam-macam kompor :
-. Kompor spiritus
-. Kompor parafin
-. Kompor gas (gas yang kecil)
3.
Alat navrat (navigasi darat)
A. kompas
B. Peta
C. Alat tulis
D. busur drajat+penggaris
4.
Alat dokumentasi (kamera)
5.
Alat penunjuk waktu (jam )
Selain peralatan kita juga memerlukan makanan yang praktis
siap saji, awet, berkalori tinggi, padat mineral, dan energy.
Per bekalan makanan ini sebaiknya dilebihkan sesuai dengan
lama waktu perjalanan , bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
misal: kehabisan bekal makanan.
Langganan:
Postingan (Atom)