Pages

Kamis, Januari 24

JAWABAN MENDAKI GUNUNG


Aku tak pernah tahu, mengapa harus mendaki Gunung...
Aku tak pernah bisa menjawab, saat orang bertanya,
“Apa sih enaknya naek gunung ?”

Yang aku tahu,

gunung gunung itu selalu memberikan damai, Keheningan yang memabukkan.
Memaksaku untuk datang lagi, dan lagi, Memaksaku untuk berjalan lagi, dan lagi Entah sampai kapan...

Aku tak pernah bisa menjawab,
ketika banyak orang bertanya,
“kenapa harus capek – capek naek gunung, kalo akhirnya harus turun lagi?”

Yang aku tahu,
Gunung gunung itu memberikan hari hari yang berbeda, memberikan hari hari yang tidak biasa.
Mengajariku untuk terus berjalan ke arah tujuan.
Mengajariku untuk terus berjuang meraih tujuan.
Mengajariku tentang kesabaran, menunjukkan padaku tentang semangat yang tak boleh padam. Memberiku kesempatan untuk dekat dengan Langit...

Aku tidak pernah tahu jawabnya,
saat orang bertanya,
“kenapa si, banyak orang yang suka naek gunung ?”

Yang aku tahu,
gunung gunung itu memberiku teman teman baru, menunjukkan kepadaku tentang manusia-manusia sejati dengan daya juang yang luar biasa...
Memperlihatkan kepadaku tentang persahabatan alami, persahabatan yang jujur...
Menunjukkan kepadaku wajah-wajah polos diri, wajah-wajah yang terbuka, tanpa topeng.

Di tempat dingin itu, aku menemukan diriku, menemukan lemahku, menemukan rendahku, menemukan jahatku, menemukan curangku, menemukan topengku. dan aku pun mampu mencibir sombongku, memaki kerakusanku, ataupun mencemooh kepalsuanku..

Diantara basah itu, aku sadar,
aku adalah kecil. dan Gunung gunung itu masih disitu tanpa pernah kutaklukkan...

Mendaki gunung, kita jadi bisa tau, betapa kecil diri kita.. kita juga bisa dapatkan gambaran tentang seberapa besar kemampuan kita di dalam mengontrol diri kita....








Rabu, Januari 23

naskah pembawa acara



PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Assalammu’alaikum Wr. Wb

Alhamdullillahirrobbil alamin
Wabihi nasta’inu ‘ala ummuriddunyawaddin
Wassala tuwassala mu’ala asrofil ambiya’i warmursalim
Wa’ala alihi wasah bihi ajma’in ama ba’du

Al-mukharom Bapak KH. Addul khodir
Yang terhormat Bapak Budiyono M.Pd  selaku kepala SMK Negeri 1 Purworejo
Yang kami hormati Bapak, Ibu Guru, Karyawan dan Karyawati SMK negeri 1 purworejo serta,
Teman-teman yang kami sayangi

Syukur alahamdullilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat mengikuti rangakain acara “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW” tanpa aral suatu apapun. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul kiamah nanti.

                Hadirin yang kami hormati terima kasih atas kehadiran dan partisipasi saudara pada acara ini. Semoga dengan digelarnya acara ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

                Sebelum acara ini dimulai perkenankanlah kami untuk membacakan susunan acara yang akan dilaksanakan pada pagi hari ini.
Acara yang:
1.       Pembukaan
2.       Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawat Nabi
3.       Sambutan-sambutan
4.       Mau’dah hassanah
5.       Doa
6.       Penutup

Demikian susunan acara pada pagi hari ini. Untuk menghemat waktu marilah kita mulai acara yang pertama yaitu pembukaan. Marilah kita buka acara ini dengan bacaan Ummul Kitab bersama-sama, Al-Fatikhah.
...............................................................................................................................................
Semoga dengan membaca Ummul Kitab ini acara dapat berjalan dengan lancar. Baiklah acara yang kedua pambacaan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi. Kepada saudara Nur Rohman waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................

Terima kasih kepada saudara Nur Rohman yang telah membacakan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi. Semoga dengan pembacaan tadi dapat meningkatkan kelancaran acara ini. Acara yang ketiga sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama yaitu sambutan dari ketua panitia. Kepada bapak Muzakki waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada bapak Muzaki yang telah memberikan sambutannya. Kemudian sambutan dari bapak kepala SMK Negeri 1 Purworejo, kepada beliau Bapak Budiyono M.Pd. waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada bapak Budiyono M.Pd, yang telah memberikan sambutannya, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Acara yang keempat yaitu Mau’udah Hassanah kemudian dilanjutkan pembacaan doa. Kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................                                                                                                
Terima kasih kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir yang telah menyampaikan ceramahnya. Semoga bermanfaat fiddinni wadduunnya wak akhiron.... Amin.

Kemudian acara yang terakhir yaitu penutup. Sebelum acara ini kami tutup, kami selaku pembawa acara mengucapakn terima kasih kepada hadirin yang telah menyempatkan hadir dan mengikuti acara ini. Marilah kita tutup acara pada siang hari ini dengan bacaan Hamdallah bersama-sama.
...............................................................................................................................................
Demikianlah dari kami apabila dalam membawakan acara dari awal hingga akhir ada kata-kata yang kurang berkenan dihati hadirin, kami mohon maaf.


Wassalammualaikum Wr. Wb.


Rabu, Januari 16

PANTAI MENGANTI

 kali ini kami 4 sekawan (ms. zapto, mz. rohman. mz. eri dan saya pribadi)  melakukan petualangan bahari pada tanggal 13-14 Januari 2013, tidak sperti biasa yang biasanya kami hanya mendaki gunung, tapi untuk kali ini tidakk, karena cuaca masih musim hujan.
untuk kali ini kami melakukan petualang di pantai MENGANTI..

Ada yang sudah mendengar, tau bahkan pernah mengunjunginya??
pasti kalian asing dengan pantai ituu. yah benar karena memang pantai itu belum banyak di kenal oleh masyarakat.
nah untuk kalian-kalian yang belum tau skarang kami kasih infonya ni.....


Pantai menganti terletak di desa Karang duwur Kecamatan Ayah Dan kabupaten  Kebumen Propinsi jawa tengah.

Senin, Januari 14

ALASAN MENGAPA MENDAKI GUNUNG



Ada pepatah “PETUALANG SEJATI MENEMUKAN PETUALANG YANG KONGKRIT DENGAN SABAR PERHITUNGAN SECARA RASIONAL


Bila anda siap menjadi seorang petualang anda harus siap fisik dan siap mental. Mendaki gunung (olahraga di alam bebas atau petualang lainnya) tak hanya bernodal kemampuan mental dan fisik saja tetapi harus dibekali pengetahuan, ketrampilan, serta peralatan yang cukup. Untuk apaaaaaa? Yang pasti yaa untuk SELAMAT
Keberanian dan ketabahan yang dibutuhkan ketika mendaki gunung hanya sebagian kecil dari keseluruhan bekal dari kegiatan tersebut. Adapun keberhasilan yang anda peroleh adalah keberhasilan kita lolos dari seleksi alam. Sedangkan resiko dan bahaya selalu ada, tetapi bila kita bandingkan bahaya yang mengancam labih banyak kita jumpai kehidupan peradapan kota ketimbang bahaya di gunung, di hutan, didalam goa, atau ditebing. Kita lihat saja berapa banyak kecelakaan dijalan raya dan dikegiatan alam bebas. Lalu apa alasaan kita untuk takut??? Melihat kenyataan tersebut jalan keluarnya dengan kita mengikuti pendidikan dan latihan dasar pecinta alam atau yang sering kita dengar dengan istilah “LDPA” agar kita menjadi lebih tahu prosedur kegiatan alam bebas ini dengan benar

Kegiatan di alam bebas pada hakeketnya untuk mencapai arti hidup yang sesungguhnya. Tak berlebihan bila ahli filsafat mengatakakn “DI ALAM BEBAS KITA AKAN MENJADI MANUSIA KEMBALI”. Dan seorang rekan dari Albatros mengatakan bahwa saya merasa hidup mewah ketika saya berada di gunung, di hutan, dan di goa.

Menarik kannn..................?  Itulah sekilas gambaran mengapa orang mendaki gunuung atau perpetualang di alam  bebas lainnya








PERALATAN MENDAKI GUNUNG



Apa aja sich persiapan-persiapan untuk mendaki gunung  (mountainering)????????????????

Untuk melakukan pendakian gunung di butuhkan persiapan-persiapan yang matang meliputi, kondisi kesehatan  (fisik), mental ,dan  peralatan-peralatan yang akan kita gunakan dalam pendakian.
1.       Kondisi kesehatan  dalam melakukan  pendakian harus benar – benar okk/fit, karena aktivtas ini memerlukan tenaga yang cukup besar/banyak, Mengapa? Karena tidak dipungkiri track/jalur yang akan kita lalui pasti menanjak, berbatu, berpasir, bahkan pada musim hujan jalur yang kita lalui sangat licin, hal itu yang harus kita fikirkan maka kondisi kesehatan kita harus benar- benar fitt untuk melakukan aktivitas trsbt .
2.       Dan juga mental kita patut dilatih, Mengapa? Karena dalam mendaki gunung Emosi, Putus Asa, Percaya Diri, Rasa Takut, Dan Sabar akan kita hadapi, karena kecelakaan digunung di Indonesia kebanyakan disebabkan oleh faktor-faktor ini. faktor-faktor ini pulalah yang menentukan suksez tidaknya seorang pendaki gunung menaaklukkan ganasnya_kerasnya  alamini, sehingga ia dapat sukses mendaki sampai puncaknya
        Jika kita dapat mengendalikan emosi , maka puncak gunung akan kita raih/dapat kita pijakk
3.       Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan dalam melakukan pendakian antara lain:
A.      Perlatan individu / personal:
1.       Jaket
2.       Carrier ( tas ransel)
3.       Matras
4.       Senter
5.       Ponco (jas hujan)
6.       Perlengkapan tidur àSB “Sleeping bed atau bisa juga SB“sarung bapak” wkwkwk
7.       Sepatu dengan ukutan +1cm (sepatu/sendal gunung)+kaos kaki
8.       Baju ganti
9.       Topi monyet
10.   Sarung tangan
11.   Slayer
12.   Topi rimba
13.   Topi pet à jika diperlukan
14.   P3K
15.   ALAT MAKAN:
A.      Gelas  ( lebih baik yang berbahahn plastik)
B.      Piring ( lebih baik yang berbahahn plastik)
C.      Sendok + garpu ( jika diperlukan)

B.      Peralatan team:
1.       Doom (tenda)
2.       Alat masak :
a.       Nasting
b.      Pisau
c.       Korek api
d.      Kompor à macam-macam kompor :
-. Kompor spiritus
-. Kompor parafin
-. Kompor gas (gas yang kecil)

3.       Alat navrat (navigasi darat)
                A. kompas
                B.  Peta
                C.  Alat tulis
                D.  busur drajat+penggaris
4.       Alat dokumentasi (kamera)
5.       Alat penunjuk waktu (jam )




Selain peralatan kita juga memerlukan makanan yang praktis siap saji, awet, berkalori tinggi, padat mineral, dan energy.
Per bekalan makanan ini sebaiknya dilebihkan sesuai dengan lama waktu perjalanan , bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misal: kehabisan bekal makanan.









Kamis, Januari 24

JAWABAN MENDAKI GUNUNG


Aku tak pernah tahu, mengapa harus mendaki Gunung...
Aku tak pernah bisa menjawab, saat orang bertanya,
“Apa sih enaknya naek gunung ?”

Yang aku tahu,

gunung gunung itu selalu memberikan damai, Keheningan yang memabukkan.
Memaksaku untuk datang lagi, dan lagi, Memaksaku untuk berjalan lagi, dan lagi Entah sampai kapan...

Aku tak pernah bisa menjawab,
ketika banyak orang bertanya,
“kenapa harus capek – capek naek gunung, kalo akhirnya harus turun lagi?”

Yang aku tahu,
Gunung gunung itu memberikan hari hari yang berbeda, memberikan hari hari yang tidak biasa.
Mengajariku untuk terus berjalan ke arah tujuan.
Mengajariku untuk terus berjuang meraih tujuan.
Mengajariku tentang kesabaran, menunjukkan padaku tentang semangat yang tak boleh padam. Memberiku kesempatan untuk dekat dengan Langit...

Aku tidak pernah tahu jawabnya,
saat orang bertanya,
“kenapa si, banyak orang yang suka naek gunung ?”

Yang aku tahu,
gunung gunung itu memberiku teman teman baru, menunjukkan kepadaku tentang manusia-manusia sejati dengan daya juang yang luar biasa...
Memperlihatkan kepadaku tentang persahabatan alami, persahabatan yang jujur...
Menunjukkan kepadaku wajah-wajah polos diri, wajah-wajah yang terbuka, tanpa topeng.

Di tempat dingin itu, aku menemukan diriku, menemukan lemahku, menemukan rendahku, menemukan jahatku, menemukan curangku, menemukan topengku. dan aku pun mampu mencibir sombongku, memaki kerakusanku, ataupun mencemooh kepalsuanku..

Diantara basah itu, aku sadar,
aku adalah kecil. dan Gunung gunung itu masih disitu tanpa pernah kutaklukkan...

Mendaki gunung, kita jadi bisa tau, betapa kecil diri kita.. kita juga bisa dapatkan gambaran tentang seberapa besar kemampuan kita di dalam mengontrol diri kita....








Rabu, Januari 23

naskah pembawa acara



PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Assalammu’alaikum Wr. Wb

Alhamdullillahirrobbil alamin
Wabihi nasta’inu ‘ala ummuriddunyawaddin
Wassala tuwassala mu’ala asrofil ambiya’i warmursalim
Wa’ala alihi wasah bihi ajma’in ama ba’du

Al-mukharom Bapak KH. Addul khodir
Yang terhormat Bapak Budiyono M.Pd  selaku kepala SMK Negeri 1 Purworejo
Yang kami hormati Bapak, Ibu Guru, Karyawan dan Karyawati SMK negeri 1 purworejo serta,
Teman-teman yang kami sayangi

Syukur alahamdullilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat mengikuti rangakain acara “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW” tanpa aral suatu apapun. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul kiamah nanti.

                Hadirin yang kami hormati terima kasih atas kehadiran dan partisipasi saudara pada acara ini. Semoga dengan digelarnya acara ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

                Sebelum acara ini dimulai perkenankanlah kami untuk membacakan susunan acara yang akan dilaksanakan pada pagi hari ini.
Acara yang:
1.       Pembukaan
2.       Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawat Nabi
3.       Sambutan-sambutan
4.       Mau’dah hassanah
5.       Doa
6.       Penutup

Demikian susunan acara pada pagi hari ini. Untuk menghemat waktu marilah kita mulai acara yang pertama yaitu pembukaan. Marilah kita buka acara ini dengan bacaan Ummul Kitab bersama-sama, Al-Fatikhah.
...............................................................................................................................................
Semoga dengan membaca Ummul Kitab ini acara dapat berjalan dengan lancar. Baiklah acara yang kedua pambacaan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi. Kepada saudara Nur Rohman waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................

Terima kasih kepada saudara Nur Rohman yang telah membacakan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi. Semoga dengan pembacaan tadi dapat meningkatkan kelancaran acara ini. Acara yang ketiga sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama yaitu sambutan dari ketua panitia. Kepada bapak Muzakki waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada bapak Muzaki yang telah memberikan sambutannya. Kemudian sambutan dari bapak kepala SMK Negeri 1 Purworejo, kepada beliau Bapak Budiyono M.Pd. waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................
Terima kasih kepada bapak Budiyono M.Pd, yang telah memberikan sambutannya, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Acara yang keempat yaitu Mau’udah Hassanah kemudian dilanjutkan pembacaan doa. Kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir waktu dan tempat kami sediakan.
...............................................................................................................................................                                                                                                
Terima kasih kepada beliau bapak KH. Abduk Khodir yang telah menyampaikan ceramahnya. Semoga bermanfaat fiddinni wadduunnya wak akhiron.... Amin.

Kemudian acara yang terakhir yaitu penutup. Sebelum acara ini kami tutup, kami selaku pembawa acara mengucapakn terima kasih kepada hadirin yang telah menyempatkan hadir dan mengikuti acara ini. Marilah kita tutup acara pada siang hari ini dengan bacaan Hamdallah bersama-sama.
...............................................................................................................................................
Demikianlah dari kami apabila dalam membawakan acara dari awal hingga akhir ada kata-kata yang kurang berkenan dihati hadirin, kami mohon maaf.


Wassalammualaikum Wr. Wb.


Rabu, Januari 16

PANTAI MENGANTI

 kali ini kami 4 sekawan (ms. zapto, mz. rohman. mz. eri dan saya pribadi)  melakukan petualangan bahari pada tanggal 13-14 Januari 2013, tidak sperti biasa yang biasanya kami hanya mendaki gunung, tapi untuk kali ini tidakk, karena cuaca masih musim hujan.
untuk kali ini kami melakukan petualang di pantai MENGANTI..

Ada yang sudah mendengar, tau bahkan pernah mengunjunginya??
pasti kalian asing dengan pantai ituu. yah benar karena memang pantai itu belum banyak di kenal oleh masyarakat.
nah untuk kalian-kalian yang belum tau skarang kami kasih infonya ni.....


Pantai menganti terletak di desa Karang duwur Kecamatan Ayah Dan kabupaten  Kebumen Propinsi jawa tengah.

Senin, Januari 14

ALASAN MENGAPA MENDAKI GUNUNG



Ada pepatah “PETUALANG SEJATI MENEMUKAN PETUALANG YANG KONGKRIT DENGAN SABAR PERHITUNGAN SECARA RASIONAL


Bila anda siap menjadi seorang petualang anda harus siap fisik dan siap mental. Mendaki gunung (olahraga di alam bebas atau petualang lainnya) tak hanya bernodal kemampuan mental dan fisik saja tetapi harus dibekali pengetahuan, ketrampilan, serta peralatan yang cukup. Untuk apaaaaaa? Yang pasti yaa untuk SELAMAT
Keberanian dan ketabahan yang dibutuhkan ketika mendaki gunung hanya sebagian kecil dari keseluruhan bekal dari kegiatan tersebut. Adapun keberhasilan yang anda peroleh adalah keberhasilan kita lolos dari seleksi alam. Sedangkan resiko dan bahaya selalu ada, tetapi bila kita bandingkan bahaya yang mengancam labih banyak kita jumpai kehidupan peradapan kota ketimbang bahaya di gunung, di hutan, didalam goa, atau ditebing. Kita lihat saja berapa banyak kecelakaan dijalan raya dan dikegiatan alam bebas. Lalu apa alasaan kita untuk takut??? Melihat kenyataan tersebut jalan keluarnya dengan kita mengikuti pendidikan dan latihan dasar pecinta alam atau yang sering kita dengar dengan istilah “LDPA” agar kita menjadi lebih tahu prosedur kegiatan alam bebas ini dengan benar

Kegiatan di alam bebas pada hakeketnya untuk mencapai arti hidup yang sesungguhnya. Tak berlebihan bila ahli filsafat mengatakakn “DI ALAM BEBAS KITA AKAN MENJADI MANUSIA KEMBALI”. Dan seorang rekan dari Albatros mengatakan bahwa saya merasa hidup mewah ketika saya berada di gunung, di hutan, dan di goa.

Menarik kannn..................?  Itulah sekilas gambaran mengapa orang mendaki gunuung atau perpetualang di alam  bebas lainnya








PERALATAN MENDAKI GUNUNG



Apa aja sich persiapan-persiapan untuk mendaki gunung  (mountainering)????????????????

Untuk melakukan pendakian gunung di butuhkan persiapan-persiapan yang matang meliputi, kondisi kesehatan  (fisik), mental ,dan  peralatan-peralatan yang akan kita gunakan dalam pendakian.
1.       Kondisi kesehatan  dalam melakukan  pendakian harus benar – benar okk/fit, karena aktivtas ini memerlukan tenaga yang cukup besar/banyak, Mengapa? Karena tidak dipungkiri track/jalur yang akan kita lalui pasti menanjak, berbatu, berpasir, bahkan pada musim hujan jalur yang kita lalui sangat licin, hal itu yang harus kita fikirkan maka kondisi kesehatan kita harus benar- benar fitt untuk melakukan aktivitas trsbt .
2.       Dan juga mental kita patut dilatih, Mengapa? Karena dalam mendaki gunung Emosi, Putus Asa, Percaya Diri, Rasa Takut, Dan Sabar akan kita hadapi, karena kecelakaan digunung di Indonesia kebanyakan disebabkan oleh faktor-faktor ini. faktor-faktor ini pulalah yang menentukan suksez tidaknya seorang pendaki gunung menaaklukkan ganasnya_kerasnya  alamini, sehingga ia dapat sukses mendaki sampai puncaknya
        Jika kita dapat mengendalikan emosi , maka puncak gunung akan kita raih/dapat kita pijakk
3.       Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan dalam melakukan pendakian antara lain:
A.      Perlatan individu / personal:
1.       Jaket
2.       Carrier ( tas ransel)
3.       Matras
4.       Senter
5.       Ponco (jas hujan)
6.       Perlengkapan tidur àSB “Sleeping bed atau bisa juga SB“sarung bapak” wkwkwk
7.       Sepatu dengan ukutan +1cm (sepatu/sendal gunung)+kaos kaki
8.       Baju ganti
9.       Topi monyet
10.   Sarung tangan
11.   Slayer
12.   Topi rimba
13.   Topi pet à jika diperlukan
14.   P3K
15.   ALAT MAKAN:
A.      Gelas  ( lebih baik yang berbahahn plastik)
B.      Piring ( lebih baik yang berbahahn plastik)
C.      Sendok + garpu ( jika diperlukan)

B.      Peralatan team:
1.       Doom (tenda)
2.       Alat masak :
a.       Nasting
b.      Pisau
c.       Korek api
d.      Kompor à macam-macam kompor :
-. Kompor spiritus
-. Kompor parafin
-. Kompor gas (gas yang kecil)

3.       Alat navrat (navigasi darat)
                A. kompas
                B.  Peta
                C.  Alat tulis
                D.  busur drajat+penggaris
4.       Alat dokumentasi (kamera)
5.       Alat penunjuk waktu (jam )




Selain peralatan kita juga memerlukan makanan yang praktis siap saji, awet, berkalori tinggi, padat mineral, dan energy.
Per bekalan makanan ini sebaiknya dilebihkan sesuai dengan lama waktu perjalanan , bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misal: kehabisan bekal makanan.