Ada pepatah “PETUALANG SEJATI MENEMUKAN PETUALANG YANG KONGKRIT DENGAN SABAR PERHITUNGAN SECARA RASIONAL
Bila anda siap menjadi seorang petualang anda harus siap
fisik dan siap mental. Mendaki gunung (olahraga di alam bebas atau petualang
lainnya) tak hanya bernodal kemampuan mental dan fisik saja tetapi harus
dibekali pengetahuan, ketrampilan, serta peralatan yang cukup. Untuk apaaaaaa?
Yang pasti yaa untuk SELAMAT
Keberanian dan ketabahan yang dibutuhkan ketika mendaki
gunung hanya sebagian kecil dari keseluruhan bekal dari kegiatan tersebut.
Adapun keberhasilan yang anda peroleh adalah keberhasilan kita lolos dari
seleksi alam. Sedangkan resiko dan bahaya selalu ada, tetapi bila kita
bandingkan bahaya yang mengancam labih banyak kita jumpai kehidupan peradapan
kota ketimbang bahaya di gunung, di hutan, didalam goa, atau ditebing. Kita
lihat saja berapa banyak kecelakaan dijalan raya dan dikegiatan alam bebas.
Lalu apa alasaan kita untuk takut??? Melihat kenyataan tersebut jalan keluarnya
dengan kita mengikuti pendidikan dan latihan dasar pecinta alam atau yang
sering kita dengar dengan istilah “LDPA” agar kita menjadi lebih tahu prosedur
kegiatan alam bebas ini dengan benar
Kegiatan di alam bebas pada hakeketnya untuk mencapai arti
hidup yang sesungguhnya. Tak berlebihan bila ahli filsafat mengatakakn “DI ALAM BEBAS KITA AKAN MENJADI MANUSIA KEMBALI”. Dan seorang rekan dari Albatros mengatakan bahwa saya merasa
hidup mewah ketika saya berada di gunung, di hutan, dan di goa.
Menarik kannn..................? Itulah sekilas gambaran mengapa orang mendaki
gunuung atau perpetualang di alam bebas
lainnya